Gayus Tambunan ... "korban atau kambing hitam"....???

Posted on 08.29 | By Decky | In

Sekilas nama ini mencuri perhatian publik. Tidak hanya pagi, siang dan malam wajahnya muncul di televisi, bahkan tengah malam dikala sang kantuk datang menghampiri, maka wajahnya pun tetap eksis di televisi kebanggaan kita...., mungkin rekor buronnya tak mampu menandingi Edy Tansil, tetapi cukup lumayan lha sebagai "pemain baru" di bidang korupsi, relasi yang cukup baik, pengetahuan yang memadai, dan kelihaian menutupi dalam tindak kejahatan excellent. Apalagi aksi-2nya sudah dilakukan sejak 2007, Tiga tahun mempunyai mobil mewah berganti-2, rumah termahal di antara rumah-2 seharga minimal 1 M... dan tiga tahun itu pula dia mampu mengelabui....(STOP!). Mengelabui...??? atau ditutup-2i...??? hahaha....

Lulusan STAN, dididik dengan "kemanjaan" diri rasanya 'berbuah" menjadi tingkah laku yang bisa "lebih memanjakan"...(ada yang bertanya apa sich "manja"...??) Saya rasa pemerintah saat ini tak perlu lha membuat peraturan "memanjakan" dengan "gaji"... dah gak zaman...bisa jadi produknya jadi spt Gayus nanti.... Anyway, ada baik dan buruk sich ya...atau mungkin ini hanya masalah karakter saja. Ini kan pendapat.

Mungkin benar kata pak Susno, Gayus hanya pemain kecil, belum "jenderal"nya....bisa jadi "jenderal"nya lebih mengerikan. Saya sangat sependapat dalam hal ini dengan pak Susno. Dan rasa-rasanya Pak Susno pun juga seharusnya bisa menjadi "saksi Mahkota" berdampingan dengan Gayus...hahaha. Biar terbuka begitu. Alangkah mulianya bukan..??? InsyaAllah dihapus dosa-dosanya.

Kalo begitu, Gayus hanya "kambing hitam"...atau "korban"...kasihan dia...ckckckck

Bisa jadi karena kepolosannya, maka Gayus adalah akal-akalan aj dari pemain seniornya...??? atau bisa jadi Gayus memang tengah bermain di lembah hitam...hanya statusnya belajar begitu....hahaha. Kalo ada ujian Tesis..maka dia sebenarnya belum layak uji....hemm...

Bang Gayus, segeralah bertobat....Uang Rakyat itu....ojo mbok pek dewe...mesakke rakyat, pembangunan puing-2 di Aceh juga belum lama selesai, sudah ada lagi Jabar dengan puing-puingnya yang baru, Padang dsb... Saya pikir merekalah yang layak dengan uang itu. Saudara Gayus, Andaikatapun di dalam penjara masih juga terima uang, maka tolonglah, kasih aja uang itu ke lembaga-lembaga Zakat saja....Uang Haram itu...kasihan kan Rakyat....kasihan kan negoro....neko-neko nggawe goro-goro....lho...

Tetapi bang Gayus, tetap sebagai patriot sejati....jujur, saya salut dengan sikap kooperatifnya bang Gayus....Paling tidak seseorang telah mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan publik. itu sudah mengikis dosa... Tinggal Edy Tansil...sampai sekarang gak ketemu-ketemu....mungkin kalo dulu ada Petrus....bisa jadi dia kena operasi yang sama kali ya.... Kalo sekarang Markus, tetapi bukannya temannya Petrus...apalagi Matias Muchus....hehehe

Comments (0)

Posting Komentar